Operasi pada malam hari memerlukan industri penerbangan yang sangat andal dan sistem panduan visual yang andal. Lampu landasan pacu bandara dapat diidentifikasi sebagai fasilitas keselamatan utama, yang memungkinkan pergerakan pesawat dalam kondisi visibilitas rendah.
Panduan Pendekatan Presisi
Lampu ambang membantu orientasi spasial pilot melalui lampu tepi landasan pacu pada tahap pendekatan akhir. Warna hitam/kuning digunakan untuk menentukan lokasi landasan pacu dan batas-batasnya, yang dibantu oleh penampilan visual khas kuning/putih, akan tersedia untuk meningkatkan adaptasi terhadap berbagai kondisi cuaca melalui penggunaan opsi intensitas yang dapat disesuaikan. Penandaan visual semacam ini sangat penting terutama ketika terjadi gangguan teknis pada sistem panduan mesin.
Navigasi Garis Tengah
Lampu garis tengah landasan dipasang sedemikian rupa sehingga pesawat yang mendarat mendapat panduan langsung untuk melakukan pergerakan taksi dengan mudah. Lampu-lampu tersebut ditempatkan pada jarak yang tepat, yang secara efektif membentuk jalur terlihat guna mengurangi kejadian keluar dari landasan — salah satu penyebab utama insiden penerbangan. Warna merah/putih dua arah mereka juga memberikan indikasi panjang landasan yang tersisa selama proses lepas landas dan pendaratan.
Menghindari rintangan
Lampu pengenal ujung landasan dan sistem pencahayaan pendekatan menciptakan kontras visual terhadap medan sekitarnya. Pola kedip sinkron dari REILs meningkatkan identifikasi landasan, sementara batang lampu pendekatan menetapkan referensi lintasan gliding yang tepat untuk mencegah kecelakaan terbang terkendali ke medan.
Operasi Visibilitas Rendah
Lampu landasan pacu dengan beberapa tingkat intensitas dan kecerahan memungkinkan lampu tetap beroperasi saat kondisi berkabut atau hujan lebat. Intensitas dapat diatur untuk memberikan visibilitas maksimal dan menghindari silau yang dapat mengganggu penglihatan pilot—penting untuk pendaratan yang aman dalam kondisi cuaca marginal.
Situasi Darurat
Penerangan di landasan pacu dilengkapi sumber daya cadangan, yang secara otomatis diaktifkan saat terjadi gangguan listrik. Proses yang andal ini memastikan kontinuitas referensi visual selama situasi darurat, membantu proses pengambilan keputusan pilot pada tahap penerbangan kritis.
Penggunaan cerdas teknologi pencahayaan landasan pacu ini telah berhasil menekan kecelakaan penerbangan yang terjadi pada malam hari di berbagai belahan dunia. Penggunaan luas sistem-sistem ini untuk memperkuat kemampuan navigasi manusia disebabkan oleh kemampuannya memberikan informasi visual yang jelas dan seragam kepada navigator dalam kondisi di mana penglihatan manusia tidak mampu membantu navigasi, serta sebagai pelengkap navigasi instrumen. Pencahayaan landasan pacu canggih tetap menjadi dasar dalam menjamin keselamatan operasional di bandara-bandara di seluruh dunia seiring meningkatnya lalu lintas udara.







































